Bismillah...
Sebelum kita meneruskan, saya mengajak pembaca sama-sama membetulkan niat kita kembali agar apa yang nak disampaikan ini sampai ke hati.
Sebelum kita meneruskan, saya mengajak pembaca sama-sama membetulkan niat kita kembali agar apa yang nak disampaikan ini sampai ke hati.
Iman sering kali berhubung kait dengan amal. dan setiap perbuatan kita akan memberi impak kepada turun naik nya iman kita. Keimanan yang mantap akhirnya akan mampu melahirkan individu-individu yang berakhlak mulia.
kata imam al ghazali
akhlak adalah sesuatu unsur yang konkrit dalam diri kita. dengan nya akan lahir tingkah laku yang spontan.
Nah. kata-kata ini sangat menarik untuk direnung. andai kata kita berada dalam satu situasi yang di luar jangkaan kita, bagaimana dengan akhlak yang dipamerkan?
terdapat beberapa ujian yang boleh kita jalankan untuk mengesan diri kita, sejauh mana akhlak kita yang kita katakan diri kita ini beriman.
Dan hamba-hamba (Allah) Ar-Rahman (yang diredhaiNya), ialah mereka yang berjalan di bumi dengan sopan santun, dan apabila orang-orang yang berkelakuan kurang adab, hadapkan kata-kata kepada mereka, mereka menjawab dengan perkataan yang selamat dari perkara yang tidak diingini.
al-furqan 63
Bagaimana akhlak atau tingkah laku spontan kita bila mana kita diherdik? adakah kita akan terus menjauhi dia?
Dan mereka (yang diredhai Allah itu ialah) yang tekun mengerjakan ibadat kepada Tuhan mereka pada malam hari dengan sujud dan berdiri
al-furqan 64
apakah kita sering bangun qiam? atau kita lebih selesa untuk menonton bola tanpa melakukan qiam?atau sebelum ini kita tidak pernah ambil tahu langsung?
tanpa amalan yang terjaga, tidak akan lahir orang-orang yang bertaqwa. tanpa akhlak yang baik, tidak berminatnya seseorang itu terhadap islam. oleh itu, ayuhlah kita sama-sama mula menitik beratkan akhlak dan amalan-amalan kita. semoga Allah meluruskan hati kita ini.
No comments:
Post a Comment